Tuesday, March 11, 2008

Adni Batuk

Tadi pagi saya ijin terlambat masuk kantor karena harus membawa Adni ke dokternya terlebih dahulu. Dia terkena batuk mulai 3 hari yang lalu. Ini pertama kali Adni terkena batuk, itu pun selain karena cuaca, sepertinya tertular dari ibu dan ayahnya yang sudah sekian lama batuk-batuk terus tak kunjung sembuh. Sejak 3 hari lalu Adni mulai terbatuk-batuk.
Awalnya saya biarkan saja, tidak terlalu mengkhawatirkannya, karena batuknya terdengar sesekali saja dan tidak nampak mengkhawatirkan. Namun tadi malam dia terbatuk-batuk lebih kerap dari hari-hari sebelumnya, semakin lama diperhatikan batuknya semakin sering, dan setiap mendengar suara batuknya itu semakin gak tega. Terbayang dia menahan rasa gatal di tenggorokannya, berdahak... dan capek. Kira-kira pukul 3 dini hari terdengar lagi dia batuk dan seperti sesak karena tidak kuat menahan dorongan rasa ingin batuk berikutnya dari tenggorokannya, segera saya bantu mendudukan kemudian medekapnya, tiba tiba dia muntah.
Mukanya yang mungil terantuk-antuk tak peduli saat saya coba seka mukanya, mengganti bajunya...duh kasihan. Tak ada keraguan lagi untuk membawanya ke dokter.
Dr. Sugandi beri adni obat batuk. Kelihatanya batuk Adni sudah mulai berkurang, walaupun saya tau itu harus dengan jeli mendengar mana"the real" batuk Adni, mana yang dibuat2, karena Adni sekarang sudah pintar meniru orang batuk, jadi kadang2 dia iseng pura-pura batuk... Aduh Adni...Adni...

No comments: